Blog

3 Pilihan Cara Import Barang Dari China Bagi Pemula

Jika anda ingin memulai suatu bisnis, wajar rasanya jika mendalami ilmunya, bukan? Seperti ketika anda berusaha mengikuti trend menjadi importir barang. Sebab, kebanyakan importir sekarang ini mudah menjadi orang sukses bahkan hanya dengan modal kecil yang dibatasi. Namun, jika anda ulet, maka semua usaha tersebut akan segera membuahkan hasil.

 

Namun, hal penting dalam bisnis import barang dari China ini adalah bagaimana memilih memulai usaha tersebut. Sebab, jika dari awal saja sudah salah maka kedepannya juga akan semakin sulit. Sebagai pemula, berikut 3 daftar cara import barang dari China untuk memulai bisnis anda yang kami rekomendasikan. Apa saja, caranya? Baca sampai tuntas ulasan di bawah ini, ya.

1. Import Barang Dari China Via Marketplace

 

Menggunakan marketplace berbelanja secara online sekarang menjadi pilihan banyak orang. Sebab, lebih mudah, praktis dan jangkauan lebih luas, bukan? Jadi, jangan heran jika banyak importir memulai usaha import barang hanya melalui marketplace. Sebab, ada beberapa daftar marketplace yang terhubung dengan supplier besar di China. Jadi, anda bisa mencari, memilih dan membeli dengan mudah.

 

Beberapa marketplace di China yang bisa menjangkau pasar dan konsumen di Indonesia seperti:

 

  • Alibaba.com
  • Aliexpress
  • Taobao.com
  • 1688.com

 

Namun, ketika memilih membeli barang import dari China melalui marketplace atau e-commerce, maka anda harus perhatikan estimasi waktu pengiriman. Sebab, ini akan sangat penting bagi kelancaran usaha atau bisnis anda tersebut. Anda juga harus memikirkan biaya pengiriman yang akan ditanggung nantinya. Bahkan, anda juga harus jeli memepertimbangkan waktu pemesanan apalagi jika sifatnya barang preorder.

2. Via Pelabuhan

 

Cara import barang dari China yabg tak kalah populer digunakan adalah melalui layanan Pelabuhan. Hanya saja, biasanya orang-orang yang menggunakan peluang ini adalah mereka yang sudah lama mendalami bisnis barang import. Sebab, biaya yang harus anda tanggung lebih banyak dan tingkat kerumitan juga makin naik. Tapi, jika anda bisa mengelola bisnis ini dengan benar, maka jalur pelabuhan sangaymt menguntungkan bagi importir barang dalam jumlah banyak.

 

Sebenarnya, tidak melulu harus menjadi importir yang sudah lama terjun ke bisnis ini juga kok. Asalkan anda berani ambil resiko. Apalagi, jika anda memiliki koneksi atau kenalan dengan importir lainnya yang juga menggunakan layanan serupa. Pastinya layanan ini lebih worth it. Karena lebih bisa menampung banyak barang sekaligus dalam waktu bersamaan, kan?

3. Jastip

 

Sudah pada tahu tentang jastip alias jasa titip, belum? Tidak hanya untuk barang import dari China saja yang bisa menggunakan layanan Jastip. Bahkan untuk barang-barang dalam negeri juga banyak yang membuka dan menggunakan jastip ini. Perlu diketahui jika jastip hanya bisa digunakan untuk anda yang perlu barang dalam jumlah terbatas dari China. Karena, anda akan menggunakan layanan pribadi. Misalnya jika ada teman atau saudara yang kebetulan berlibut atau bekerja di China.

 

Maka, kebanyakan orang akan meminta untuk titip dibelikan barang tertentu, bukan? Jadi, nantinya anda akan mendapatkan barang tersebut jika yang bersangkutan sudah kembali lagi ke Indonesia. Namun, tetap saja anda harus memastikan banyak hal termasuk masalah bea cukai. Karena, setiap penduduk yang masuk lagi ke negara kita akan diperiksa lebih lanjut. 

 

Jadi, pilihan cara import barang dari China nomor berapa nih yang lebih anda sukai? Anda bisa menggunakan kombinasi cara-cara di atas, kok. Hanya saja, pastikan anda memang memahaminya dengan benar sebelum memulai, ya.

 


Leave a Reply