Pastinya, bukan kali pertama anda melihat dan mendengar tentang bisnis barang impor dari Cina ini, bukan? Bahkan, hampir di berbagai marketplace lokal banyak penjual yang menjual kembali barang impor tersebut. Tidak sedikit juga yang menjual langsung dari China dan tentu saja masih banyak diminati konsumen saat ini.
Mengapa Banyak Barang Impor Dari China Harganya Murah?
Sebagai salah satu negara berkembang, Cina dikenal sebagai negara pengekspor terbesar di dunia. Jadi, jangan heran jika anda selalu melihat barang-barang yang banyak dijual bebas bertuliskan "made in China". Karena memang mereka adalah salah satu negara yang menguasai bidang ekspor barang.
Namun, dibalik kesuksesan negara ini, pasti ada alasan atau faktor pendukung mengapa mereka bisa menguasai pasar dunia, bukan? Jika anda penasaran, maka berikut beberapa alasan dibalik murahnya harga barang China:
1. Skala Industri
Salah satu faktor paling berpengaruh terhadap mahal atau murahnya harga barang yang dihasilkan adalah skala produksinya. Jika industri -industri di negara tersebut skalanya sudah bukan skala menengah ke bawah. Maka, sudah bisa dipastikan harga barang yang mereka hasilkan juga jauh lebih murah.
Kenapa? Coba kita bahas sebuah contoh sederhana. Misalnya anda memiliki bisnis kue rumahan. Dimana anda akan menghasilkan 20-50 kue perharinya. Dan, anda juga kebetulan memiliki rekan bisnis yang mengelola bisnis sama.
Hanya saja, rekan anda tersebut menghasilkan 100-500 kue setiap harinya. Walaupun jumlah yang anda hasilkan dengan rekan anda berbeda. Anda tentunya kalah jumlah, dan dikategorikan sebagai usaha kecil, bukan? Namun, bukankah setiap harinya anda dan rekan anda sama-sama menghabiskan biaya produksi?
Masalahnya, untuk mengakali tingginya biaya produksi sedangkan skala bisnis anda masih kecil. Tentu, akan berpengaruh pada harga produk yang anda keluarkan, bukan? Maka, harga produk yang dihasilkan oleh industri kecil jauh lebih mahal.
Dan, hal inilah yang disadari oleh China. Mereka memiliki banyak industri skala besar yang memang menghasilkan produk secara massal. Dengan ini, maka biaya produk yang mereka jual menjadi jauh lebih murah.
2. Kebijakan Terkait Hak Cipta Melemah
Perlu anda ketahui, sebuah barang yang ditiru atau dibuat ulang oleh produsen lainnya harus mengalami berbagai prosedur. Salah satu prosedur yang lama dan membutuhkan banyak biaya adalah yang bersangkutan dengan Hak Cipta.
Sebab, kebanyakan barang atau produk dunia sudah dilindungi oleh hak cipta produk. Sayangnya, di negara ini perlindungan atau sistem hak cipta produk masih bersifat lemah dan tidak mengikat. Sehingga, anda mungkin sudah tidak asing dengan banyak tiruan China yang beredar bebas.
3. Bantuan Subsidi Pemerintah
Bahkan, pemerintah China sangat kooperatif bagi perkembangan industri mereka. Anda mungkin akan sedikit terkejut dengan fakta tentang subsidi pemerintah di negara tersebut. Misalnya saja, tentang subsidi air atau listrik.
Jika kebutuhan industri sudah ditanggung pemerintah hingga mencapai 30% biaya produksi. Maka sudah tidak diheran kan lagi jika mereka mampu menghasilkan produk harga murah. Karena, memang biaya produksi sendiri menjadi berkurang.
4. Perkembangan Infrastruktur Sangat Pesat
Tidak mengherankan juga jika produksi barang di negara ini melimpah ruah. Hal ini tidak bisa dipungkiri memang ada hubungannya dengan perkembangan infrastruktur negara tersebut. Ada banyak aset negara yang berkembang dengan pesat dalam waktu singkat.
Pembangunan infrastruktur yang selalu terkendali, lancar secara pesat ini membantu banyak industri. Bahkan, biaya produksi yang diperlukan juga bisa lebih minim.
5. Biaya Pajak
Jika ingin melakukan ekspor barang, maka anda harus melalui berbagai prosedur. Salah satunya adalah kebijakan ekspor barang. Dan, di negara China sendiri, biaya untuk ekspor barang dikategorikan rendah. Hal ini tentu menunjang adanya bisnis ekspor yang selalu berkembang hingga saat ini.
Demikianlah alasan dibalik murahnya harga produk impor dari China. Jadi, anda jangan ragu lagi jika ingin memulai bisnis barang impor dari China, ya.
