Blog

6 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Oleh Importir Pemula (Sebaiknya Dihidari)

Jika anda ingin mencoba menjadi salah satu importir barang. Dimana nantinya anda akan mengembangkan usaha impor barang dari China, maka anda membutuhkan pondasi kuat. Tidak sedikit para importir yang menghabiskan uang mereka hanya untuk kursus agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Namun, jika anda termasuk orang yang berani mulai dari nol tanpa harus mengikuti kelas atau kursus berbayar.

 

Maka, anda sendiri harus berani mencari tahu apa saja yang penting dalam usaha import barang dari China ini. Anda harus banyak-banyak mencari ilmu secara otodidak. Bertanya pada para senior. Sebab, pengalaman adalah guru yang berharga. Seperti pembahasan kita kali ini tentang daftar kesalahan importir pemula yang seharusnya anda hindari di bawah ini.

1. Terbuai Dengan Trend Musiman

 

Dalam dunia bisnis, yang namanya trend musiman ini akan selalu ada. Misalnya anda melihat ada barang, fashion, mainan atau perabotan yang tiba-tiba booming. Tentu saja, anda mungkin ingin segera mendapatkan keuntungan juga dengan ikut menyetok barang-barang tersebut dalam jumlah banyak.

 

Dalam hati, pasti anda mengira jika anda membeli dan menyetok jumlah banyak maka anda akan mendapatkan keuntungan besar. Secara, barang-barang musiman tersebut tengah viral dan booming. Anda lupa jika barang musiman hanya bertahan secara berkala. Jika sudah banyak yang membeli dan sudah tidak menarik lagi, pastinya stock anda akan menumpuk di gudang anda loh guys.

2. Terlalu Bersemangat Ingin Membeli Di Supplier Harga Termurah

 

Memang, pada dasarnya anda pasti ingin mendapatkan untung sebanyak-banyaknya. Dan, cara praktis adalah mencari supplier barang paling murah di China dan menjualnya dengan harga lebih tinggi nantinya. Namun, anda lupa jika ada harga ada kualitas. Jika terlalu mengejar harga murah, maka kualitas pasti akan menurun. Tidak jarang, orang-orang atau para konsumen membenci barang dengan kualitas rendah.

3. Kemampuan Negosiasi Rendah

 

Sebagai seorang calon importir, anda harus tahu bagaimana cara bernegosiasi yang baik. Sebab, di dalam bisnis selalu membutuhkan negosiasi. Apalagi nantinya para calon konsumen anda juga akan melakukan negosiasi kepada anda. Untuk itu, anda harus pandai-pandai dalam memilih dan menawarkan harga pada produsen atau supplier barang di China. Jika anda tidak pandai dan menelan mentah-mentah harga yang diberikan. Maka, kemungkinan anda mendapatkan keuntungan akan menjadi lebih sedikit.

4. Kesalahan Memilih Supplier

 

Apakah anda sudah menentukan dimana dan pada siapa nantinya anda mengambil barang import dari China? Ingat jika produsen dan supplier barang import dari China ini ada banyak loh. Jika anda salah dalam memilih bisa saja anda ditipu. Baik ditipu mentah-mentah atau ditipu secara perlahan. Jadi, sebaiknya observasi terlebih dahulu mana supplier yang benar-benar terpercaya dan mana yang mencurigakan ya.

5. Tidak Mengecek Ulang 

Tidak melakukan pengecekkan ulang biasanya berhubungan dengan terlalu percaya. Anda pastinya memberikan kepercayaan berlebihan pada produsen atau supplier di China ini. Memang, biasanya jika anda sudah langganan atau mendapatkan rekomendasi dari pihak terpercaya. Maka, anda jarang memeriksa kembali apakah barang tersebut sudah pas atau tidak, kan? Padahal, bisa saja barang yang anda beli, cacat, kurang atau memiliki kualitas buruk tidak seperti perkiraan. Jadi, selalu lakukan cross check ya.

6. Uji Coba Partai Besar

 

Membeli langsung secara partai besar memang lebih menguntungkan daripada membeli dalam jumlah sedikit. Namun, tahukah anda jika resiko barang rusak, cacat, hilang atau bahkan berkualitas buruk lebih tinggi juga? Setidaknya coba terlebih dahulu sebelum membeli dalam partai besar ya.

 

 

 


Leave a Reply