Ingin memulai usaha barang import dari China, tentunya ada banyak persiapan yang harus anda siapkan. Mulai dari mencari tahu apa saja prosedur yang harus anda lalui. Hingga menyiapkan modal awal usaha. Nah, bagaimana dan seberapa banyak modal yang anda perlukan? Tentu saja jawabannya akan disesuaikan dengan jenis barang yang akan anda import.
Selain itu, anda juga harus tahu ongkir atau ongkos kirim dari barang import dari China ini loh. Lantas, bagaimana cara anda menentukan seberapa banyak ongkir yang harus anda keluarkan? Nah, jika ini adalah pengalaman pertama anda, maka anda harus membaca artikel ini sampai tuntas. Sebab, kali ini kita akan membahas cara menghitung ongkos kirim barang import dari China tersebut, yuk disimak.
Cara Menghitung Ongkos Kirim Barang Import Dari China
Sebagai salah satu importir anda memang perlu mengetahui bagaimana cara menghitung ongkir barang import dari China ini. Sebenarnya, besar atau kecilnya harga barang yang anda import tentu saja dipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa diantaranya adalah:
1. Berat dan Volume
Setiap perusahaan ekspedisi pasti memiliki standar tertentu dalam biaya pengiriman barang. Termasuk ekspedisi antar negara ini. Berat dan volume barang yang akan anda kirimkan mempengaruhi besarnya biaya ongkir loh guys. Semakin berat tentu akan semakin mahal. Apalagi, jika volumenya besar. Pasti membutuhkan biaya ekstra karena memakan banyak tempat dan susah untuk dimuat. Untuk itu, coba cek langsung dari pihak ekspedisi bagaimana ketentuan biaya berat dan volume barang ini, ya.
2. Jauh Jarak Tempuh
Setiap ekspedisi juga menentukan biaya berbeda sesuai dengan jarak tempuh yang diperlukan. Bahkan, jasa ekspedisi di dalam negeri juga akan memberlakukan hal sama. Jika anda membeli barang online dan jarak anda dengan seller atau penjual dekat. Maka, ongkir yang akan anda tanggung tentu jauh lebih murah, bukan? Begitu juga dengan jasa pengiriman barang import dari China ini. Semakin jauh jarak medan lokasi penjemputan dengan pengantaran. Tentu, biayanya juga lebih besar.
3. Jenis Barang
Tidak hanya volume, berat dan jarak pengiriman saja yang menentukan biaya ongkir. Anda juga harus mengetahui tentang klasifikasi barang yang anda import ini. Sebab, jenis barang tertentu harganya lebih mahal loh. Untuk mempelajari dan mengetahui klasifikasi barang import. Maka, anda bisa langsung konfirmasi pada kepabeanan.
4. Jenis Transportasi
Sama halnya dengan jasa transportasi pengiriman barang di dalam negeri. Anda juga bisa memilih jenis alat transportasi yang anda inginkan. Ada 2 jenis transportasi yang biasa digunakan oleh para importir yakni pesawat dan kapal. Jika anda ingin jasa yang lebih ekonomis maka transportasi menggunakan kapal lebih direkomendasikan. Namun, jika ingin lebih cepat maka anda bisa menggunakan pesawat. Hanya saja biayanya jauh lebih besar.
5. Kecepatan Pengiriman
Faktor selanjutnya yang juga terkait dengan jenis transportasi yang anda gunakan adalah kecepatan pengiriman. Seperti yang kita bahas di poin keempat. Jika menggunakan transportasi laut maka jauh lebih ekonomis dalam masalah harga. Namun, tentu saja lebih lambat. Jika anda memilih lewat jalur udara maka akan jauh lebih cepat. Sayangnya harga ongkos kirim juga makin besar.
6. Hitungan Pajak
Anda juga tidak boleh melupakan tentang biaya masuk, pajak dan biaya lainnya. Tentu saja, biaya-biaya ini juga akan menentukan besar atau kecilnya ongkir barang import yang anda order. Demikianlah faktor yang mempengaruhi biaya ongkir barang import dari China. Jadi, cobalah hitung dengan cermat, ya.